Mar 15, 2009

Abstraksi: Welcome to sommer semester

Liburan, gwe bilang bisa jadi satu fantasi yang akan sering gwe lamunkan dalam waktu 3-4 bulan ke depan. Yeah, why not, satu semester a'la sommer tersaji di depan mata gwe, mulai besok! Bangun pagi, pulang sore, tumpukan materi yang gak sabar gwe pelajari (yeah right), wajah-wajah stress menyongsong ujian, semua sudah ada di bayangan gwe, dan liburan 1 bulan ini, gwe coba sadari sesadar-sadarnya malam ini, sebagi hiburan terakhir gwe sebelum gwe take off lagi dan bertualang di dunia membosankan yang krusial dalam hidup gwe: Sekolah.

Ke manapun gwe pergi, apapun yang gwe lakukan saat liburan, sejauh ingatan, semua diiringi senyum lebar yang membuat gwe ingin kembali lagi setiap saat ke masa itu. Lebih lagi, kalau misalnya liburan gwe habiskan di tempat yang berkesan bersama orang-orang yang gwe inginkan. Sayangnya, di setiap malam terakhir liburan gwe, gwe selalu mensugesti iri gwe bahwa semua keindahan masa liburan ini adalah imajinasi belaka yang baru akan terulang beberapa bulan ke depan dan harus gwe masukkan lagi ke dalam kotak yang tidak boleh sampai tercium euforianya. Singkatnya, gwe gak pengen gwe terlena dengan kemalasan dan kesantaian. Gwe harus sedikit ditampar untuk bangun, "Bangun, woi! besok sekolah!" Damn!

Bicara satu semester ke depan, Jujur aja gwe masih plan-less dan gak banyak gambaran. Sedikit ilustrasi situasi dan rencana memang sudah gwe sketsa sedikit-sedikit dalam benak gwe. Tapi sebenarnya pengalaman akhir semester terakhir masih mengiang-ngiang di kepala gwe. Somehow, gwe masih merasa gwe begitu beruntung diberikan kesempatan hidup kedua untuk bertarung lagi. Bertarung? iyalah! Menaklukkan buku, menaklukkan pesaing dan menaklukkan diri gwe sendiri yang begitu lemah melawan jam weker. Setelah ujian terakhir semester winter kemarin, di mana gwe merasa gwe masuk dalam salah satu pengalaman hidup gwe yang tergelap. Begitu hancur begitu tanpa arah, begitu pesimis dan semangat-less. Meskipun demikian, gwe masih survive semester ini, toh. Soal itu, kadang gwe melamun dan berpikir, siapa gwe ya diberikan keberuntungan seperti ini? Atau memang, gwe punya daya tahan dan elastisitas yang kuat melawan stress yang masih gwe sangkal dan tidak sadari? Yah apapun itu, gwe bersyukur gwe melewati "ujian" kemarin, and you can bet, I'm still gon'na win the next semester!

Start yang cukup berbau melankolis hari ini sedikit mencambuk gwe untuk sedikit berkonsentrasi lebih dan fokus. Semoga saja, hal itu diikuti hari yang indah esok yang diikuti hari-hari indah berikutnya. hehe.. you wish..

No comments: