Jul 23, 2008

Quote of the day, maybe of the year, probably of the life

If a dream that I've been living everyday vanished, what should I still live for?

Perpisahan Dua Insan

(Sisa-sisa pecahan beling dari masa lalu...)

Malam menjelang tanpa bintang dan bulan..
Langit menggelap, pesona birunya telah berubah menjadi kelabu..
Air mulai menetes ke atas dua insan yang saling bertatapan..
Tik.. tik.. tik.. tik…….
Air mata di pipi gadis membias menjadi warna pelangi,
Tampaknya itulah yang terindah yang bisa dilihat saat itu..
Awan yang kemarin kutulisi namamu dengan begitu indahnya,
Kini bersembunyi di balik warna-warna sendu lagit yang mengiringi kepergian sang kekasih hati..
Angin tak bertiup.. Menghormati dua insan yang berpelukan memanjakan diri..
Hanya air mata yang dengan derasnya diturunkan langit, tak ada yang lain..
Dunia seakan tak bersisakan makhluk lain, hanya dua insan yang saling mencintai..
Tanah yang keras mencair menjadi lumpur, tak kuasa melihat perasaan yang begitu dalam dari dua insan yang berdiri di atasnya..
Udara yang dingin seakan tak begitu hebat lagi menembus dan menusuk tulang..
Dua insan terdiam tanpa kata-kata ditemani alam yang bersimpatik..
Bibir mereka yang kering di tengah hujan air mata, bergerak menggumamkan kata-kata satu sama lain,
seakan tak ada hari esok bagi mereka untuk berbisik lagi tentang cinta..

Tanganku dengan lembut membelai wajah terindah yang pernah kulihat di muka bumi..
Jemariku bersenandung dengan merdunya di atas wajah bidadariku..
Tubuhku bergetar dialiri hasrat untuk tak beranjak dari hadapannya..
Kekasih tersenyum meghela nafas dan menutup matanya..

Detik berlalu, pagi menjelang, kekasih meninggalkanku sendiri dalam ruang kehidupan..
Wajahnya tak bergeming ketika kubelai, Tubuhnya sedingin udara kemarin,
Matanya berhenti memandangku, dan air mata membeku di pipinya yang memerah..
Bibirnya membiru mengikuti warna auraku..
Jiwanya pergi bersama awan kelabu..
Ditelan mentari pagi yang terbit mendekapku..

Kekasih tersenyum kepadaku mengecup keningku dan pergi meninggalkanku untuk selamanya..
Dalam ketiadaan, kekasih beranjak pergi bersamaku yang berada di hatinya untuk selamanya..


menurut anda, apakah yang sebenarnya terjadi?

Jul 21, 2008

Jul 20, 2008

The Pray of the day

God, you know I'm such a bad prayer..
I'm such a lousy church-guy..
I'm a very uncreative worshiper..

But know this, God, I believe in you just as much as them..
The good prayers..
The very "diligent" Church guys..
And the super creative worshiper..

I trust you, that You'll be guiding me to the best place i'd love in the end..
You'll supply me with what i need not what i want..
You'll know what's the very best for me, I know..

But, God.. if i can pick one pray of the day..
Tomorrow, can i see, that i....
Can pass the test with a good grade?
But if i can't.
Please make me strong.. Stronger than ever.. stronger as i can..
And lead me to know, where You're gon'na bring me now..
or.. just bring me to wherever it is...
Egal, God..=)
And so, my prayer it is...

"God, give me the serenity to accept things I can't change..
The courage to change things i can..
And the wisdom to know the difference.."

Amin.

Jul 18, 2008

Teori Amateur tentang "Hidup dan Mati"

Dilema sebuah keberanian..
berani untuk kurasakan, takut untuk kuimani..
Segalanya berujung pada satu keputusan, beranikah aku melangkah?
Meski sendiri, meski sulit, meski jauh, meski aku tak tau apa selanjutnya...
Takut gelap, takut gagal, takut mengambil resiko, takut hantu, takut laaahh..

Dilema sebuah keyakinan...
Yakin untuk kukatakan, ragu untuk kupertahankan..
Iyakah? Tidak kah? Akankah?
bagaimana selanjutnya?
Bisakah aku? Akankah aku.....?
lalu?

Dilema sebuah kerelaan,
Rela ku kulakukan, enggan kuberikan..
Entah apapun motifnya, kuakui tak ada namanya kerelaan..
Sulit, menutupi sisi egois manusia yang superior dalam kesehariannya..
Lebih sering tidak alami, nyaris tak pernah terjadi dan kalaupun terjadi..
penuh tipu muslihat, sarat kebohongan..

Dilema sebuah ujian...
Gak ditulis salah, ditulis susah!
Berani nulis? belum jaminan...
Yakin bisa? belum jaminan..
Rela gak lulus? gak mungkin...
Jadi? Mending gak nulis atau nulis?
Kalau berani nulis.. Harus yakin bisa dan rela gak lulus..
nah, kalau udah ditulis?
Terpaksa.. Teori dilema ujian berlaku..

silakan baca dan hayati sendiri..
Niscaya, anda bisa tidur dan melupakannya..
Karena,
Nasi sudah menjadi nasi goreng, terlambat sudah,
Nantikan saja hari pengumuman hasil,
lalu bernafaslah lega, atau berhentilah bernafas..
Wie du willst...

Jul 17, 2008

sebuah pecahan beling dari masa lalu? Kutemukan hari ini di dalam jantungku

a.k.a: SAKIIITTTTT!!

Kalau harus dilupakan, lalu kenapa?
Bukankah kau akan melakukan hal yang sama terhadapku?

Masih ingatkah kau, rasa merindu dan dirindukan?
Katakan kini kau merinduku, maaf aku tidak ingat bagaimana rasanya.. aku sudah lupa caranya..
Ingatkah ketika aku mengucapkannya padamu?
Palingkan lagi wajahmu saat mendengarnya dariku, aku tak akan melupakan,
ternyata begitu caramu merinduku?

Maaf, sayang..
Aku kini tak merasa lagi..
Tak berpikir lagi,
kau telah hilang dari benakku, untuk selamanya..

Lupakanlah semua kata rindumu dan pergilah bersamanya..
Simpatiku tak bersamamu..

Dan, Kalau memang harus dilupakan, lalu kenapa?
Bukankah kau telah melakukan hal yang sama terhadapku?

Jul 16, 2008

Curhat Malam, ditemani jeruk nipis panas a'la cafetaria

Kira-kira tepat setaun yang lalu, saya mengalami patah hati yang luar biasa, bisa disebut, patah hati of the year mungkin.. Sampai sekarang rasanya masih tidak terlupakan, wahh! pokoknya ibarat luka disiram air garam, sakitnya masih kerasa perih sampai sekarang. Hari ini, entah mengapa saya merasa rangkaian kejadian-kejadian yang insidentil, tidak sengaja, dan sifatnya seperti tiba-tiba, membawa saya, atau lebih tepatnya mengajak saya sedikit napak tilas ke jalanan tempat saya mengalami patah hati of the year tahun lalu.

Dan, patah hati tidak pernah menjadi satu hal yang mudah dihadapi. Selalu, dengan setiap kecenderungan emosi masing-masing, penderitanya akan merasakan sakit yang luar biasa dan bekas yang bahkan
gak ilang-ilang. Kadang juga, saya merasa.. Ada baiknya, manfaat yang somehow lah, dari mengingat, mengenang masa-masa sakit karena patah hati itu. Setidaknya, lagu-lagu di ipod yang biasanya terdengar membosankan akan menjadi sedikit meaningful, dan sangat enak didengar, hahaha.. karena bagi saya, rasanya, saya punya lagu sendiri yang entah bagaimana caranya, merekam peristiwa-peristiwa dalam hidup saya. Contohnya, dalam kasus patah hati ini, saya punya soundtrack: Sway nya Bic Runga, The Hardest Day dan All About Loving You: top three on chart! dan setiap saya mendengar lagu tersebut, saya pasti akan memvisualisasikan sebuah atau beberapa kejadian yang bersangkutan. Dan saat seperti ini, saat saya mengenang suatu masa, laguyang bersangkutan akan membawa rekaman memori yang sangat jelas di kepala saya. Dan rasanya, somehow.. refleks lagu dan rekaman masa lalu ini sangat membantu saya melewati masa-masa seperti ini.

Sayangnya, ini masa-masa ujian! nah!

Gak pernah dalam sejarah saya, saya gak
nervous waktu ujian. Selalu, ujian sekecil apapun, saya gugup dan berpotensi black out waktu menulis. Beberapa hal yang saya anggap preventif adalah melakukan kebiasaan atau RITUAL SEBELUM UJIAN, misalnya: makan pisang, berawal dari waktu bocah, saat masih rajin ikut turnamen-turnamen tennis, saat itu, tennis adalah hal yang paling saya cintai rasanya, lebih dari apapun. Nah, Berkaitan dengan jadwal pertandingan yang mepet, dan suplai energi yang tetap harus full, ayah-ibu saya mengakalinya dengan mendopping saya dengan pisang, karena konon katanya, pisang mengandung karbohidrat yang sarat kalori. Benar atau tidak? tidak tau ya, yang pasti hal itu sudah menjadi sugesti saat ini. Tingkat keampuhan teknik ini dalam menghadapi ujian? Skala 1-10, yah, 7 sampai 8.=).

Lalu, mematikan
hand phone. Well, i'm not actually that kind of guy. Gak pernah rasanya seumur hidup saya bener-bener niat mematikan hand phone untuk alasan apapun, kalau itu terjadi, berarti memang ada sesuatu yang ingin saya capai atau hindari atau apalah. Prinsipnya, saya tidak pernah merasa terganggu dalam kondisi seserius apapun, entah kenapa, bahkan kadang, saya tidak pernah terusik apabila saat ujian ada gangguan berisik. Rasanya saya asyik saja dengan diri saya sendiri apapun yang terjadi di sekitar saya. Contoh konkret, saya penggemar film perang, dan saya akan menontonnya dalam kondisi apapun. banyak yang berkata, "gwe gak bisa makan setelah nonton saving private ryan: adegan Omaha beach.", dengan banyak adegan yang agak sedikit sadis dan "Eewhhh.." sekali. bagi saya, gak masalah, entah kenapa, selera makan saya tidak terganggu sedikit pun ketika menyaksikannya. Banyak yang merasa, masa-masa ujian, masa-masa isolasi, bagi saya, tidak selamanya begitu. sedikit menjauh dari sosialisasi, okey, tapi isolasi tidak pernah menjadi cara ampuh mempersiapkan ujian. I'm actually still open for a little distraction. Apalagi dari orang-orang yang saya cintai, keluarga misalnya. Gak ada tuh, jangan sms apapun selama persiapan ujian.. Saya gak pernah dapet essence nya.. Tapi... hmm.. entah mengapa, ujian kali ini jadi momen pertama saya benar-benar mematikan hand phone. Ask me why? i wish i knew... Episode mengenang patah hati kali ini rasanya memaksa saya sedikit lebih kreatif dengan persiapan ujian.

Nah, ngomong-ngomong ujian, 18 Juli, pk. 08:30 akan jadi momen yang beda dari hari biasa selama ini, saya sudah lama tidak mengalami situasi ujian dengan
euforia sebesar ini. terakhir? ujian nasional setahun silam rasanya.

Dan, hmm.. Satu semester di
vorkurs bagi saya, Masa refleksi luar biasa. masa pendalaman bahasa luar biasa, masa adaptasi luar biasa, masa pemantapan mental luar biasa.. Benar-benar.. masa yang luar biasa.. Saya ingat ketika saya tidak berhasil mencapai target kala aufnahmeprüfung masuk semester 1 WW dan menangis. Seorang kumpel, Sherine, menghibur dan membuat saya yakin saya akan menempuh jalan 3 semester studienkolleg, dan tidak mengambil tes di kota lain. Apalagi, konon kabarnya berdasarkan statistik, i don't know, SK Coburg disinyalir sebagai studienkolleg yang termasuk paling baik di jerman dan terkenal susah masuk susah keluar. Beberapa berkata, "gila kali si risang." beberapa berkomentar,"ada jalan lebih gampang kok malah milih yang susahan."Tapi masih ada yang mendukung dan berkata , "Sang, it'd be fun and good!", termasuk diri saya sendiri, dan segenap pasukan keluarga yang bersorak untuk saya..haha.

Kenapa tidak?? saya pikir.. Sudah sejak lama saya menginginkan hal ini, dan bila keinginan saya untuk dapat lulus dari studienkolleg Coburg harus seperti ini,
why not? Banyak jalan menuju Roma, saya hanya melewati yang sedikit licin dan berbatu-batu. dan Somehow, I took the chance, and i don't regret it. It worth every second i'm here. Dan uniknya, perkembangan saya secara teknis bahasa atau adaptasi budaya dan hal lain, benar-benar terasa dalam pandangan saya. Entah bagaimana hal ini bekerja. Tapi..it did... Saya bersyukur saya pernah mengalaminya dan semoga saya tidak akan pernah melupakannya.

Banyak yang berhasil, tapi ada pula yang gagal, begitulah cara "ujian" bekerja dalam hidup saya. Semoga ujian ini menjadi satu momen yang baik untuk sedikit menaikan mood ketika saya menerima hasilnya tanggal 21. Tapi, yang lebih penting.. Rasanya, saat ini, sepanjang mempersiapkan ujian, saya tidak peduli dengan perasaan yang sedang bergejolak dalam batin saya, yahh.. sedikit, tapi saya masih bisa mengatasinya. Lagipula, sudah waktunya bisa membagi perasaan dan rasio sesuai tempatnya tepat pada waktunya dibutuhkan. Dan ini juga ujian untukku. Banyak ujian, banyak hasil, evaluasi yang sangat berharga artinya, pendewasaan, progres, perkembangan ke level yang lebih tinggi. Wish me luck, i'll kick some ass.XD

Jul 14, 2008

Rasaku sore ini...

how come?
When everything become tougher than ever, we always say that today is..

the hardest day. (the Corrs)

"Never wanna wake up from this night
Never wanna leave this moment
Waiting for you only, only you
Never gonna forget every single thing you do
When loving you is my finest hour
Leaving you, the hardest day of my life
The hardest day of my life...

I never knew I'd ever feel this way, I feel for you..."

Jul 11, 2008

Asleep,
when the sun shines, so bright that i won't wake up and see the best summer day of the year, and kept sleeping as many wonderful things happened outside my bed room.


Then i woke up in a damn cold winter night, where no one's there enjoying the perfect sunshine, no orange-sunrise, no sunset like summer, nothing, but me, woke up in the wrong momentum..

so I slept again, hoping that the perfect summer day will wake me up..

But i always missed the day i should have wake up...
And wake up on the day i shouldn't have..
But why do i keep doing it, although i always miss it?
Or.. why do i keep missing it?

Jul 8, 2008

Paket Misterius: PART 2 (end)

"Krrriinnggg!". Waktu menunjukkan pk. 08:00, jam weker sudah berbunyi untuk kesekian kalinya setelah saya menggunakan modus "snooze" berulang-ulang kali berhubung malas bangun. Namun ketika melihat "pukul delapan", saya bergegas beranjak dari tempat tidur, lalu mandi kilat. Kemudian, seperti biasa, mengecek isi tas, ordner, heft, buku, alattulis, air minum, tissue, locker, dompet, handphone, dan...! eitss.. "memo DHL". nah, tiba-tiba saya teringat lagi setelah semalaman tidur dan tidak memikirkannya. Saya putuskan akan mengambilnya pk. 10:00, saat istirahat pertama, di Studentenwerk.

Waktu berlalu, Di kelas saya pun lupa lagi akan memo DHL itu, saya terlalu asyik menikmati vorlessung yang dibawakan bang DR. Melchior yang sangat berkharisma itu, selalu menarik, selalu meninggalkan kesan dan selalu bermanfaat, mungkin sejauh ini, dia termasuk salah satu dari mentor/ pengajar yang paling berkesan bagi saya seumur hidup-sejauh ini. Na gut.kira-kira pukul 10 kurang 5 menit, saya bergegas menuju ke Studentenwerk, sambil sarapan apel, efisiensi waktu gitu loh..haha.

Dan setibanya di sana...

"Selamat pagi..saya ingin mengambil paket", ujar saya. "Silakan dilihat, memo tinggalkan di atas meja", jawab ibu-ibu penjaga Studentenwerk. (Bahasa telah diterjemahkan dari Jerman ke Indonesia.). Lalu.. perlahan, saya membaca satu per satu kotak demi kotak yang menumpuk di sana, apakah ada paket yang ditujukan untuk saya. Dalam pikiran saya terprogram: DHL, Risang Seno Sidik, Indonesia, dan... Putri Karina (asumsi belaka). Dan ketika saya tidak sengaja melihat tulisan "Risa..." lalu sisanya tertutup bon bercap pos indonesia, saya langsung mengambilnya.. "Seeettt...". dan... "Ahaa!" Paket ini memang untuk saya, dari Indonesia.. tebakan pertama betul, pengirim: Putri Karina, Depok. tebakan kedua betul! Saya terdiam, sedikit tertawa licik agak heran dan senang, lalu bergegas keluar menuju kamar, dengan rasa penasaran yang besar dan badai otak di kepala saya.

Saya tidak dapat membuka paket itu segera, karena saya masih ada kelas sampai pukul 13:45. namun, segera, setelah kelas usai, saya bergegas pulang, dan sesampainya di rumah, saya membuka paket tersebut dan menemukan beberapa benda lucu yang saya rasa juga bermanfaat, salah satunya: botol minum 1Ltr, dengan tulisan "to drink or not to drink", dengan pesan, untuk minum lebih banyak air putih, berhubung saya sangat malas minum air putih dan pernah beberapa kali dehidrasi karenanya. Yeah, well.. teguran tegas yang sangat lembut. hehe.. Dan beberapa benda lainnya...

Hmm.. Terlepas dari excitement tentang isi paket itu, rasanya, saya sampai sekarang masih tidak percaya si pengirim mengirimkan paket itu, apalagi melihat "gerak geriknya yang tidak terlihat", sungguh total surprise! Cool.. dan, lalu, rasanya saya masih tidak percaya saya punya feeling bahwa dia akan mengirimkan saya sesuatu, sejak beberapa hari yang lalu.Na ja, Mungkin saja, shit happens.. atau memang ada sesuatu dibalik feeling tersebut, saya pun tidak punya clue.. Yah, saya memang sangat excited hari ini, meskipun perkara feeling itu masih meninggalkan kesan yang menarik, yah biarkan itu menjadi misteri lah, and for now, I'll just shut-up, and enjoy the package.huehuehue...

Special Thanks, to Putri Karina, thank you for the ecstasy.hehe..

Jul 7, 2008

Paket Misterius: PART 1

Entah kenapa, beberapa hari terakhir, saya sering mengecek kotak surat saya di wohnheim. Awalnya, isenk nunggu tagihan O2, wohoho.. lama-lama, saya seperti menunggu sesuatu yang dikirim untuk saya. Sempat lupa beberapa saat, hari ini pulang studkol saya lihat ada secarik kertas di dalam kotak pos merah saya. Apakah gerangan? apakah! Dan ternyata memo dari DHL. Asumsi saya, mas-mas DHL yang seharusnya mengantarkan paket sampai ke kamar saya, tidak dapat menemukan saya yang sedang berada di kelas ketika ia mengebel kamar saya. Jadi, beliau mengetuk beberapa tetangga (prosedur non formal yang lazim, saya juga sering mengalami "titipan dadakan") yang hari ini pastinya tidak ada, berhubung mereka tengah menempuh ujian. Oleh karena itu ia akhirnya memutuskan menghubungi SWO (sekretariat wohnheim) dan menitipkan paket tersebut di sana, sementara memo pemberitahuan letak paket saya, masuk ke kotak pos saya. Sayangnya, paket tidak bisa segera saya ambil berhubung SWO tutup pk. 12:00 sementara vorlessung saya berakhir pk. 12:00, dan saya sampai di depan kotak surat kira-kira pk. 12:30.

Begitu saya melihat memo itu, saya langsung berpikir," Wah! gwe pesen apa ya di ebay? gak ada.. Wah! siapa nih yang pake account ebay gwe?". Namun rasanya, saya sudah lama tidak "memanfaatkan" ebay, dan orang-orang lain pun pasti akan izin terlebih dahulu sebelum menggunakan account saya. Apa donk ya?

Dan akhirnya keruwetan pikiran yang singkat itu berhenti setelah saya berada di depan laptop. Saya langsung mengetik sms ke ibu saya menanyakan apakah beliau mengirim paket untuk saya. Dan beliau menjawab tidak. Sekejap saya langsung berpikir, hmm.. mungkinkah si gadis misterius yang gemar memberi kejutan itu mengirimkan saya sesuatu? berhubung mungkin sedang kangen dengan ybs, jadi agak sedikit subjektif point of view saya. Ahh.. tak mungkin lah, ah.. she's not the type you'll expect to send you something. Namun... hmm... Kenapa rasanya saya tetap bertahan pada pendapat bahwa paket itu berasal dari indonesia, dan pasti bukan ibu saya yang mengirimkan melainkan si gadis itu. Tapi apa pula yang dikirim?

Sejenak lupa soal ini, malam ini, melihat secraik kertas memo DHL di meja saya, saya jadi terangsang* untuk mendokumentasikan "perasaan" ini di blogger. Sangat menarik, misterius, menghibur namun juga sedikit mistis, halah! hehe.. Wah, Saya jadi tidak sabar membuka paket itu dan mengetahui siapa gerangan sang pengirim dan isi paket misterius tersebut. Bukan semata soal paketnya saja, melainkan, juga.. hmm..sebutlah, uji perasaan, apakah benar, feeling isenk saya hari ini,berkaitan dengan paket itu...

Hmm, menarik ini..

Sekarang saya seperti tengah bertaruh dengan diri saya sendiri. Jika benar semua yang saya asumsikan, wah luar biasa pengalaman "merasa" hari ini, hipotesa: ada kepuasan batin tersendiri bisa menebak hal itu, jika tidak, yahh, just shut up, and enjoy the packet, haha.. kalau bukan paket nyasar juga ya..hehe.lkita lihat lah besok..

* (btw, untuk sherine, tolong dibaca dulu sampai bawah, anda akan menemukan bagaimana konteks "terangsang", kaitannya dengan ulasan ini. hakhakhak..)



this excitement will be continued tomorrow...

Tips Ampuh Kejar Tayang Bahan Ujian, Bagai kerbau dicucuk hidungnya, diikat, dipaksa membajak sawah! Baaahh!


Just shut-up and do it!

in a very emergency times, in order to make everything on target,
and in spite of every question and doubt in mind, somehow, sometimes, we should do it.
Why...????
Jus
t shut up and do it!

Jul 5, 2008

Horoscope! It used to be sucks, but not today!

Believe it or not, i found a man, sitting next to me today, doing the same math things with me. And he was sitting there, arrogantly, starring at me and my work, and keep looking at it while i'm doing it, until... "Bang!" i made a mistake, at that time, he shouted and point his finger at my mistaken part and said," You have made a mistake!", just like he is always right, and then he started to show me the way it should be. But my God, it's just a mistake of calculation, it's not like i'm so stupid understanding the whole concept, cos' we're attending the same class, at the same time, esp. the time when the problem solving that i was doing today was explained. I used to be mad and angrily react suddenly after a person act so arrogant. to be more exact, this man, had gone several times to far with my nerve, and the problem is always something you don't have to shout about, show off or done in an arrogant way, well, but he totally did . Anyway, These weeks is a bit stress weeks cos' we're having exam soon, and it should have increase the emotion, i thought. but today, hmm, i don't know, i just feel like, "come on.. it's just math..". And i somehow thought that he need some space to be on his comfort-zone, so he can probably say, "Yeah! I'm the man!" and i don't mind, go ahead i said, and then i leave him for a lunch. And this afternoon, come this "used to be boring" horoscope stuff, but today, i think it's a bit interesting yet, remarkable:

Bottom Line:

If you encounter arrogance today, you'll find it amusing --

so laugh in their face.

In Detail:

When you encounter arrogance, you usually get angry. But today when you come across someone who thinks they invented the world, your first response probably won't be anger, it will be amusement. You have such a good sense of who you are right now that you are not threatened by anyone else. The only exception to this reaction might be in the presence of an insecure authority figure who's overcompensation. You can still find it amusing, but just don't show it!

What a coincidence! Hahaha! It is right.. today is the horoscope not sucks as usual. Or it is actually not sucks at all? Is it just me who never feel it? Na Egal!

Source: www.friendster.com

The teasing of a surprise


"Go ahead wait and see.. Cos' You'll never know what's inside the box..."


Always, have something in mind about one thing. Always plan on something to happen, well, at least hope that it’d happen in “our way”. And then, we’ll be so excited deep inside when it’s based on what had been planned. But, there’s sometimes that there’s someone who has the possibility, or to be more exact the ability to be surprisingly, unexpectedly surprising.

So, me and this kind of person….

We see the same thing, case together in a different time and place, and we our self, have our own expectation about the things, things or cases that have some connection with us somehow. Small things, big things, that we’ve been expected. For example, me and my girlfriend always talk on phone, chat sometimes, but it’s better to call, because we can hear each other, but on chat, we can only read words .Its not as good as calling. So, for example, a promise of a call on weekend. Simple, right?. Okay, then…

Sometimes I think that my imagination of the reality of this thing is the best that can be happened. Because, well, maybe it’s good, romantic, happy ending, or maybe something else better, in my measurement. E. g, well I will call her at the moment she woke up in the morning, so that she’d be feel so “awwhhh, you’re so romantic..” like that. But, the other person that I’m talking about, in this case is the girl that I’d like to call.. is always surprisingly make something, some plan, until it become reality out of my boundaries of thinking. And it is always much better, so much more and more as mine. Example: she’d tell that the phone is broken although it’s not, but then she asked me to chat on skype,. I’d feel so disappointed, because it’s possible that I’ve been waiting to call the whole week, but now we’ll be only reading words. Sucks! But at the moment I was online, she talked on her brand new “just bought” microphone so clearly, then we enjoy the free chat with our voices. I was of course surprised. It’s an innovation for God sake!haha..

Anyway, what a damn good surprise. I never see it coming. And she said nothing about it, I mean about the “microphone buying things”. Many people don’t have the patience to hold surprises in silence, so then the person they are going to surprise know the surprise earlier. But this kind of person? Hell no.. they can be silence the whole year just for this surprise to be perfect when it happen. Shit. It’s so cool that it happened to me not just once.. and you know, it’s teasing me, it’s flirting me, I think it’s sexy and it’s making me turn on, well psychologically..hehe..

Then, I think that my mind is so much lousier than the mind of this kind of person. Finally, I can’t set something the way I want, and this someone makes it so much differently, beautifully, so cool and I can’t believe what I’ve seen or heard..hee..

This kind of person is a kind of rare type of person, I’d like to chat with. I never guess the next word like I can do with some people, and it’ll make the conversation interesting and so alive. And maybe some other things with this kind of person will be nice to know, “What now?” I just want to say it all over and over again.

This is definitely the realization of this phrase, “You’ll never know what’s inside the box!” or… the perfect description of a thrill in “and behind door number onneeeee…….!” Or just a good flirt for your mind to dream more and more, and imagine more and more, and try to guess what happen next, and then, you’ll find that this life isn’t just a box inside our self, it’s more than that, and it has many probability from every thing. Then you’ll start to think that this life is getting interesting.

Jul 3, 2008

Dilema "Turun ke bawah" bagi para Coburgers

Tahukah anda? Coburg adalah sebuah kota kecil, yang kenampakan muka buminya menyerupai gunung-gunungan atau bukit lah.. Di mana, di atas bukit terletak FH Coburg dan Studienkolleg Coburg yang termasyhur,(ekhekhekh...) Studentenwohnheim (tempat tinggal saya), sebuah kneipe (bar) dan sebuah "warung" Doner. dan pusat kota terletak di dataran yang (jauh) lebih rendah.

Bagi penghuni Wohnheim seperti saya, setiap minggunya ada yang dinamakan "dilema turun ke bawah"! begini prinsipnya: tidak ada tempat belanja di atas, semua pusat perbelanjaan terletak di bawah, sementara saya butuh pasokan makanan yang cukup untuk seminggu minimal, oleh karena itu saya harus turun ke bawah untuk belanja. Di sisi lain, jalan menuju ke bawah jauh, yahh masih ga seberapa sih, naiknya itu loh! bawa belanjaan di ransel, dan harus naik lewat Adamistraße, tanjakan maut 45°, setelah naik, anda akan bersyukur kalau di kota anda ada U-bahn (Subway) atau Tram. dan itu saya lakukan kira-kira 2x seminggu. Biasanya saya mencicil belanja mingguan, sehingga rasanya tidak terlalu berat sekali naik.

Yang dibelanjakan? Hmm.. beda-beda ya, tergantung mau makan apa, intinya, ada bahan pokok, lauk, kalo lagi bisa ya beli buah dan kadang-kadang sayur, beberapa snack pengisi waktu "isenk" dan, hal-hal yang berkaitan dengan kebersihan, toiletris, dsb.
Misalnya, belanja saya minggu ini:

Milchreis (nasi) 2 kotak @ 500gr, spaghetti 2 kotak@ 2 porsi (ditargetkan untuk darurat saja) Daging cincang beku 500 gr (untuk saat mendesak), Susu kotak 1 ltr, Daging Gulasch 500 gr, Satu kotak Jamur Champignon 500 gr (favorit saya), Satu kotak telur isi 10 butir, 1 kaleng sarden siap makan, satu buah semangka (saya patungan dengan seorang teman) dan sabun cuci + pelembut pakaian.

Rasanya, singkat-padat-jelas, tersirat dari jenis belanjaan memang untuk bertahan hidup seminggu, karena percaya atau tidak, dalam seminggu, sebagian besar bahan pangan akan habis. Pasti! oleh sebab itu, hukumnya "rasanya" wajib untuk minimal sekali atau dua kali turun untuk belanja ke kota..

lalu, Dilema? Yup, bisa disebut begitu. Turun ke bawah berarti menghabiskan waktu dan tenaga, minimal satu jam, kalau hanya belanja-belanja singkat. Tapi, kadang, ada rasa ingin liat-liat di kota, menghibur diri, melepas penatnya situasi belajar dengan jalan-jalan. Dan itu menghabiskan waktu. Tenaga, ya tentu saja, seiring dengan masih dalam tahap pembangunan Ubahn di Coburg, hehe, ngga denk.. gak akan ada Ubahn di Coburg. Otomatis, kita harus berjalan kaki yang mana, pada kali pertama belanja dan jalan ke kota rasanya luar biasa melelahkan, apalagi yang dulu di Indo biasa naik mobil atau motor, rasakan!hahah.. ehemm.. jadi intinya.. Sulit memutuskan, apakah harus turun dan sedikit belanja, menyicil belanja mingguan sehingga belanja berikutnya tidak terlalu berat, sekaligus liat-liat kota, atau... mempertahankan diri dengan kulkas kosong di rumah demi efisiensi waktu dan tenaga.

Dan itulah asal muasal refleks respon penghuni wohnheim Coburg saat diajak," kebawah yuk!" jawabannya, "ahh males ahh! gwe turun besok!". Amati. ada yang mengajak, maksudnya, "gwe males banget turun sendiri, trus naik sendiri pula, rasanya beda kalo ada temen. Sementara yang lain menjawab demikian, seakan-akan turun ke bawah sudah dijadwal sebagai aktifitas melelahkan sehingga bisa ada kata "gwe turun besok!" atau kapan lah misalnya.. haha.. hal kecil yang sangat menarik dan rasanya sangat mewarnai kehidupan kami di sini.

Jul 2, 2008

Wilkommen Juli: Ujian.. Ujian.. Ujian..

Sedikit udara, di petang hari ini, tiba-tiba saja memecah kesunyian kamar yang begitu ruhig sejak siang sepulang studkol. Suara musik kamar sebelah, suara tawa orang yang sedang "berjemur" di depan kamar, suara "klontang-klontang" orang masak atau bunyi pintu depan dibuka. Jam 20:03, matahari masih bersinar seperti layaknya siang hari, sedikit mendung, tapi sudah cukup menjelaskan, jetzt ist sommer. Panas, sedikit berawan 32°c hari ini, bukan suhu dan cuaca yang mudah dihadapi bagi manusia yang mengalami 4 musim. Baru saja musim semi lewat, menyusul musim dingin yang menyelimuti keseharian hampir selama setengah tahun, apalagi, tahun ini, cukup bisa dikatakan "spesial", hampir saja saya percaya bahwa saya tidak akan kebagian sommer tahun ini, menyusul suhu dan cuaca yang gak karuan tidak jelas maunya apa. Salju baru turun di bulan Maret, malah selama akhir 2007, salju hanya turun di malam tahun baru dan beberapa kali dalam jumlah yang kecil. Sedikit banyak, masa pancaroba a'la Jerman kemarin lumayan bikin stress loh, Ntah kenapa, tapi ya.. it did.. tapi.. hmm.. stress karna cuaca, memang berangsur-angsur menurun, tapi, suhu di kepala orang-orang di bulan Juli bahkan bisa lebih panas dari 32°c, seiring kami menyongsong UJIAN! taaaraaaaaa!


Well.. bagi student yang ada di Bayern, Juli bukan atau lebih tepatnya belum menjadi masa liburan yang menyenangkan seperti di bundesland lain, di saat semua sudah libur, sibuk ferien arbeit atau reisen atau pulang kampung, kami di sini masih harus menempuh ujian. Kabarnya sih, entah berdasarkan survey apa, tapi sudah jelas bahwa pendidikan paling alot pasti ditemukan di Bayern, susah masuk-susah keluar, begitu kira-kira. nah, ngomong-ngomong ujian, saya jadi ikut stress melihat orang-orang yang mulai stress karna ujian, ada yang menempuh FSP (Ujian akhir studienkolleg) ada yang sekarang menghadapi dritte Versucht (kesempatan terakhir ujian, kalo gak lulus juga.. D.O) ada pula yang kejar setoran dikejar jatah waktu kuliah yang semakin tipis, atau usia yang semakin tua atau target-target lainnya.. Ada pula yang memang terlalu eager untuk mendapatkan prestasi yang super saat ujian. realisasi dari persiapannya, terbawa stress saat belajar. Sementara saya, saya cenderung banyak menghabiskan waktu menenangkan pikiran, ga usah terlalu stress, mau gak mau itu akan datang sendiri, dan lagipula sudah terbukti, metode SKS (Sistem Kebut Semalam) gak pernah berjalan optimal, prinsipnya, dateng kelas, partisipasi, ngulang, niscaya semua maksimal. tapi... hmm... sedikit banyak, pengaruh eksternal mempengaruhi ketenangan yang tengah saya upayakan. Mau gak mau ya, melihat orang persiapan ujian, mondar mandir bawa ordner bejibun, dengan mimik mereka yang beda dari biasanya, mateks,sendu, tanpa senyum, cenderung terlihat panik dan bingung dan lalu fenomena lain yang berubah drastis, seperti pengunjung bibliothek yang semakin banyak atau kelompok belajar di cafetaria membanjir atau, student-student yang mengambil "jam lembur" di kelas seusai kuliah. Saya kok jadi terpengaruh ya?

2 minggu lagi, dan situasi, suasana ujian resmi dimulai.. teng..teng..teng.. artinya? 2 minggu persiapan mental dan fisik, 2 minggu kesempatan mengulang dan menguasai bahan, 2 minggu kesempatan bertanya sama yang lebih pinter, dan 2 minggu sebelum saya jadi mateks,sendu, tanpa senyum, cenderung terlihat panik dan bingung, dan ikut berkontribusi dalam mempopulerkan dan meramaikan fenomena kampus sebelum ujian. hahaha.. gak segitunya.. yang pasti.. Do your best and let God do the rest. masih saya pegang prinsip itu, dan itu sudah cukup menghibur saya. Seperti kata instruktur terjun payung Airborne 506th di Camp Toccoa, saat mempersiapkan pasukan penerjun paynung pertama, "Jump, open your chute, and let gravity take the rest!". Well, Selama kita berusaha pasti ada hasil, selama kita berharap pasti ada jalan, selama kita belajar pasti ujian bisa.. Sisanya, serahkan pada alam! insya Allah..

Jul 1, 2008

Sedikit Brain Storming malam lewat Sue Bird

Sue Bird? hmm.. kalo lagi iseng, coba buka dompet saya, anda akan menemukan foto pacar saya, eh.. maksudnya.. foto Sue Bird..hahaha! Yayaya.. saya juga sampai sekarang gak ngeh kenapa, asal muasal saya bisa kesengsem Sue Bird.

"Sedikit info, Sue Bird adalah seorang pemain basket wan ita
dari klub Seattle Storm, termasuk dari beberapa pemai n yan g pernah memenangkan kompetisi WNBA (SA Storm), Olympiade (U SA) dan NCAA (Uconn). Doi lahir 16 Oktober 1980, hmm.. still a perfect match for me?hehe.. Info mengesankan itukah yang membuat saya tertarik? rasanya tidak.. pada awalnya, tak adapun dari info tersebut yang saya ketahui. Begini ceritanya.."

Jadi....! Masa pengangguran, liburan, paska Ujian nasional, belum kuliah, apa lagi yang bisa saya lakukan selain, bermalasan sambil memegang remote TV, menggonta ganti channel, mencari acara menarik di pagi hari kerja, di mana acara TV lokal maupun TV Kabel selalu membosankan. Tiba-tiba, tanpa sengaja saya melihat ESPN dan menemukan Seattle Strom sedang bermain. Dan sekejap entah mengapa.. mata saya tertuju pada cewek keren yang keliatannya cool. Caranya berjalan, berlari, membawa bola, memasukkan bola dan bahkan menunggu di bench rasanya menarik sekali untuk diamati.halah! Kesimpulan awal, kesan pertama yang sampai sekarang masih melekat.. "WOW, she's totally cool! Wicked!". Pada akhirnya.. it's not about her in basketball, it's about her.. Sue Bird sebagai personal, yang saya suka dan saya kagumi.. andaikan Sue Bird itu pemain Bridge, saya juga pasti masih suka dengan dalih apapun. Mungkin dia agak sedikit mimpi belaka saya, yang sampai kapanpun akan selamanya indah sekali sebatas mimpi. hee.. Sue Bird, bagi saya, mungkin itu realisasi filosofi sederhana tentang mimpi itu..

Hmm..anyway... basket ya? Well, i'm not much of a basketball fans.. i know... Berdasarkan survey non formal asal-asalan saya terhadap beberapa teman yang saya tahu atau kenal..dan mengamati kehidupan sekolah menengah selama ini... sepertinya, kesimpulan berkata bahwa ada masa gila basket mungkin bagi tiap remaja, entah bagaimana bentuk keterlibatan yang bersangkutan, karena, namanya juga Indonesia, "suka menyadur" berbagai kultur barat ke dalam negara, sampai tanpa sadar, beberapa kultur telah mengalami asimilasi dan bahkan menggeser kultur asli kita. pada akhirnya, mungkin lemahnya daya tahan budaya individu-individu di indonesia menyebabkan mudahnya terjadi Mcdonald'lisasi di indonesia, dan mulailah terbentuk karakter-karakter baru dalam kehidupan khususnya remaja, generasi Hard Rock Cafe, MTV nanggung, begitu kata mamaku...hee.. Intinya: Gak tau apa-apa, cuma ikut-ikutan biar keren. Padahal ya.. bisa aja loh pencak silat tuh jadi olah raga favorit yang keren dan bisa ada di posisi basket sekarang.haha.. tapi Kelamaan deh, akhirnya diembat tetangga. haha.. anyway.. Saya ingat waktu SMP, semua orang menganggap basket itu keren, semua cowo berusaha masuk tim basket dan pasti dapet cewe. Di luar itu, yang lain gak eksis. Weittss.. galak bener.. What a something, eh? Tapi itu kenyataannya... hmm.. dan bagi saya, waktu SMP, saya memang sempat aktif sejenak dengan Ekskul Basket, namun akhirnya lebih banyak memanage dari pada bermain, hahaha.. Risang..Risang.. as always.. saya sudah dari sananya begitu mungkin... waktu SMA? hmm.. Sepak bola lebih menarik,.haha.. Sempat ikut serta memang dalam GSM (Gonzaga School Meeting) sebagai "personil" Gonz Z,hmm, namun tepatnya, kami bukan bermain basket sih rasanya, melainkan kami menghibur..hee..apalagi ya? hmm... Pacar saya anak basket.. tapi dia lebih banyak menyanyi daripada main basket..haha, na ja... menarik juga yaa "experience basket" saya, not bad for a "not a basketball fans". Tapi basket.. hmm.. entah sampai kapan, rasanya bakal jadi fenomena lucu dalam kehidupan remaja di Indonesia. Terlepas dari pro kontra dalam diri saya, well.. tanpa fenomena basket, saya mungkin gak akan bisa menemukan Sue Bird..haha.. dan mengenai fenomena itu.. saya akan sangat tertarik untuk duduk mengamati dan berpikir mengenainya.. Macht Spaß!

Anyway.. Back to Sue Bird... akhirnya setelah saya melihat beberapa kali Storm bermain, saya mulai hunting. membuka website WNBA, menggogle Bird dan mencari info tentangnya, dan menarik! sarat prestasi, low profile dan tentu saja doi jago main basket, keren pula.wuiihh... Semenjak itu, saya selalu terinspirasi ktika melihat Sue Bird, apalagi, beberapa bulan sebelum berangkat ke jerman, ada sedikit naik turun mood yang agak mengganggu dan tidak terkontrol. Somehow, melihat senyumnya di lapangan atau saat interview, seperti menginspirasi dan menaikkan mood. Aneh? Ya saya pikir juga begitu. Mungkin ini yang namanya nge fans, atau terobsesi? hmm.. gak segitunya.. nge fans mungkin iya.. banget.. Entah apa definisi dari ngefans, tapi yang pasti, saya akan selalu tertarik tentang apapun mengenai Sue Bird,or "PEANUT" the way she called...well, just to get more personal to her..in your dream, boy! hehe.