Oct 26, 2008

They ain't heavy, They're my brothers

Hey, Guys, how are you? Miss you guys already.. How big are you now? Have you talked? Wow that’s awesome.. The last time I saw one of you, he can’t barely walk. Hihi..

Hey, listen, when this all over, We’ll go to Toy’s R’ Us, then we’ll buy so many toys we can bring, how’s that? Then we’ll see fish in the sea world, having Mc donalds for our lunch, taking happy-meals and play them along the way home, at home? What’ll we do? We’ll play ship in my bed, then we’ll watch toy story all over and over again, okay? Anyway, have you guys been to Disneyland? We’ll go there, okay? It’ll be fun, I promise you guys. And then we’ll play snow and ice on winter, we’ll go to the liberty statue that you guys always taked about, or, we can go to Hawaii, we’ll swim on the beach.. Won’t it be fun?

Oh right! boy, I can’t wait having Christmas with you guys! I’ll make another cave and stables like the one we made together few years ago. This time, we’ll put all the toys there, okay? then, we’ll wake up the next day, we’ll make the Christmas tree, and this time, I’ll let you guys decorate it. I promise =). Then, after we go to church, we’ll eat in a fancy restaurant, we’ll take grandma with, and we’ll sleep on Christmas Eve together, I’ll read you guys a bed time stories about Christmas and Santa Claus! You guys believe that he’s real right?

Anyway, have you think something about our journey guys? I really have no idea right now, Day by day, I seems to be so lonely, I miss you guys a lot and I can’t not thinking about home. I’m waiting for August every day, the time I can see you guys again. But, hey, it’s not even December yet. hehe. I can only face it and conquer it, if it’s a long path, it’ll be a path that I’d walk through, where I can reach you guys at the end of the road. I won’t stop walking as you guys won’t stop cheering me every day. Although it’s bit hard I know, seeing you guys daily. Well, I still miss you guys, anyway..

You know, sometimes I cry, I can’t hold my tears when I remember you guys.. When I see your picture, your video, or when I imagine what are you guys doing right now, are you guys playing with the fridge? Eating while watching cartoon network, have you studied today? What did they teach you today at school?.. So many question I won’t stop asking, you know.. I can only pray that you guys will be nice to mom and dad, you guys won’t forget to eat, to bath or to study or, that you’ll not fight just because of toys or food, cos’ it’s kind’a dumb right, boys? And then.. I pray.. I hope that you guys will still remember me always.. I can’t stop laughing when I remember last time, after about a year I left you guys, you were surprised even scared looking at me, like you don’t recognize me..haha.. Well, it’s me boys…

Anyway guys, be good, okay?

Listen to your mom and dad, they know the best right now. I’ll see you guys soon, okay? Let me finish this page of mine, and let’s go home, okay?

Bye for now.. I’ll see you, when I see you… Love you Guys so much!


Yours always,

Bro'


There is time, when I feel lost and weak..
Time when I have no one else..
Time when I have no where else to go..
I sit a while, breathing and sighing..
I close my eyes, loosing everything in my head..
Then I go back a few years ago, where I can see you..
back there, laughing with me, enjoying the life we cherish..
I wonder if we had enough time together that time..
I miss the story you told me..
I'm loosing the strength you've given to me,
I'm parting away from the energy you shared to me..
The tears I can't hold.. They tell me that you've gone forever to a better place I don't belong now.
And maybe someday, we can met again, in a better time, in a better form of us
In a better world you said we'll create someday..

Wherever you are, I miss you,
Please guide me... protect me...
somehow..

Winter sodara-sodara!

Kaget setengah mati, walaupun gak segitunya ketika wardi menjadikan "Winterzeit ab heute" (red: waktu winter,- lebih mundur 1 jam mulai hari ini) personal message di MSN. Winter tlah tiba, masa-masa hibernasi, malas keluar-malas olah raga, pilek gak jelas, tangan luka-luka rusak, mimisan tiap pagi, waktu beda 6 jam sama indo, mengakibatkan komunikasi dengan orang rumah lebih sempit karena pulang sekolah, di sana sudah jam 21.30. Gak mungkin lagi ada sms-sms karin, sommerzeit aja udah ngarep2 gwe, apalagi winter, yah.. sabar sang.

Terus terang, saya gak suka winter, well, kurang suka. Dinginnya menusuk-nusuk, dan aroma natal yang akan datang sebentar lagi benar-benar merangsang hormon homesick saya (sekarang sudah menjadi horomon). Kurang ajar. Benar-benar malas. Praktis saya menyambut winter dengan sedikit kurang semangat dan kekecewaan yang gak jelas. Meskipun yah, jalan-jalan di winter di antara manusia-manusia ber-euforia natal memang sangat menyehatkan jiwa. Tapi, meskipun demikian.. Winter, hmmm... saya lebih suka sommer lah...

Ehemm, masalahnya, november pertengahan, tepatnya 12.11.08 - 19.11.08, ujian pertama semester ini digelar! dan jatuh di musim winter! Dueeennnggggggzzz! Masyaoloh! belajarnya emang mesti rada streng dikit. Karena sindroma winteria itu adalah kemalasan, kelaparan dan hmm.. kemalasan. Semoga saya diberikan kesadaran yang lebih melewati 4 bulan sialan ini. Huff... dan kekuatan untuk melaluinya dengan full speed engine..

Oct 23, 2008

Fight!

a fight is a bit hard to define, but it's interesting to discuss.. Well anyway, Everybody fight, mostly, they fight for something good to posses, wether it's a thing or a think, doesn't matter anymore. When the fight starts, it's just about you and the man next to you (halah.. kayak perang). I had a fight, and i have no idea what possibly the matter. The person i fought to have also no idea bout it. Well, it's complicated yet irritating. Sometimes i think to myself, why can't i be more patient facing it? Why should I push strong to defeat my opponent? I just think that it's too low.. Well, now you're thinking! haha.. Anyway, sorry for the stupid things.. I just don't know how to apologize, i'm honest to say that i'm not well trained for that. Sorry then... It's just not good to fight then loose anyone or someone, or just hurt them right through the heart, Bulss-eye!hehe. Just, soorrryyy..

Oct 20, 2008

Selamat Pagi

Hmm.. hari ini cukup berbeda, setelah kejadian sore kemarin di mana saya melihat 2 ekor rusa betina berlarian di depan kamar saya (wow! mom! i live in the jungle!), saya yang rencananya berniat belajar sore kemarin malah menjelma menjadi makhluk paling tidak produktif sore itu, bermalasan di kasur sambil bengong. towew! dan.. malamnya... saya dengan bodohnya bangun dan langsung memasak air, melihat jendela sedikt berpikir kenapa masih saja gelap, dan dengan terkejutnya melihat jam baru menunjukkan pukul 1 pagi. tertidur lagi, 5 jam kemudian saya melakukan hal yang sama, kali ini, benar-benar saya lakukan, mandi, bikin sarapan (yang mana jarang sekali saya lakukan), sms karin dan mengetik blog ini. Ada satu kecemasan yang datang entah dari mana soal minggu ini, rasanya etos kerja saya sedang tidak kooperatif untuk diajak beraktifitas. Banyak hal yang akhirnya membuat saya setengah-setengah menjalani. Tapi, the show must go on rasanya jadi kata-kata yang membuat saya hanya bisa geleng-geleng kepala dan menggerutu, "yaudah deh.". Lagipula, sisi baik yang prosentase peluang terjadinya tidak jelas yang bisa saya camkan hari ini adalah, you'll never know what's inside the box. Siapa tahu sih, hari-hari ke depan aka menjadi one of the happiest days atau biasa saja atau worst.. Yah siapa yang tahu. Itulah bagian menariknya, karena tidak ada seorang pun yang tahu apa yang akan terjadi di hari ini.

Oct 19, 2008

Ass H**e days!

Ok, hari-hari rasanya makin aneh saja. Setiap hari, selalu ada minor problems yang bikin hari itu jadi kurang greget untuk dibilang sebuah hari yang oke, bahkan, kadang, saya berharap tidak mengalami hari itu. Hal kecil saja, seperti, internet mati di saat dibutuhkan urgent, hand phone tidak ada sinyal (untuk provider sekelas 02? shame on yu...!), jendela rusak di saat suhu hampir mencapai "dingin sekali" derajat selsius. dan lain sebagainya, rasanya mereka pas sekali melengkapi major problems seperti ngurus visa dan mendapatkan pejabat yang rese atau yang lebih menarik, di kelas, di mana, makin hari pelajaran makin sulit, ada satu materi tentang stockastik-probability yang tidak dimengerti satu pun, kecuali mereka yang sudah pernah sekolah di sini. Sialnya, mereka-mereka yang sudah pernah sekolah di sini bukan yang ringan tangan. Wah, sungguh, kadang saya bisa diam saja sepulang sekolah, duduk merenung, bingung mau berbuat apa meskipun waktu benar-benar sempit. Kadang secara tidak sadar, air mata saya menetes, meminta jawaban dari Tuhan, "sedang diuji apa saya?". God knows anyway..

Pernah suatu hari, saya absen untuk mengurus visa, dan itu memang diijinkan, aben untuk keperluan semacam itu. Karena absen itu, saya ketinggalan satu materi stockastik yang sudah saya singgung sebelumnya, refleks, saya datang ke si dosen dan meminta bahan dan skrip kemarin. Ada satu cerita sebelumnya tentang dosen yang kalau diterjemahkan namanya dalam bahasa Indonesia adalah "Taplak Meja"..hehe.. sori pak! Pernah suatu kali beliau menyuruh saya maju ke depan dan memberikan contoh teori de Morgan. Yang pertama, de Morgan tuh apa, yang kedua, konsep2 matematik dalam bahasa jerman masih belum nge blen dalam otak saya. Maklum ya pak, saya belasan tahun di sekolahkan di indonesia dan belajar matematik dalam bahasa indonesia. Ada mungkin 10 menitan saya di depan cengo. Akhirnya berhasil di pecahkan, namun, saya tidak percaya saya jadi pajangan di kelas selama 10 menitan. Padahal kalau dalam bahasa indonesia, mungkin saya sudah langsung ngerti apa yang harus saya lakukan. Entah karena hal itu beliau jadi sensi sama saya. Aneh juga kalau memang ya... Tapi, Percaya atau tidak, ketika saya meminta skrip itu dengan sopan, beliau berkata dengan cuek tanpa menatap saya, "anda kopi saja sendiri! anda usahakan sendiri". Padahal yang lain mendapatkan itu dengan cuma-cuma dan saya rasa, hak saya juga untuk mendapatkan itu. lalu, beliau meninggalkan saya untuk break selama 30 menit. Untuk sekitar 30 menit setelah itu, di rumah saya hanya bisa bengong tidak berdaya dan tidak percaya akan hal itu, "salah apa gwe?" dalam hati saya berpikir. memang pada akhirnya, beliau memanggil saya dan memberikan skrip2 tersebut, tapi, 30 menit sport jantung penuh kebingungan dan rasa tidak percaya itu sudah cukup menandai hari itu sebagai "ass h**e day" buat saya. huff..

Well, hari Sabtu Minggu seperti hari ini seperti surga rasanya. Santai, tidak ada hal yang mengganggu pikiran. Besok memang back to war! tapi.. hmm.. lets say.. just wait till tomorrow.. everybody need a break! Right?

Btw, happy monthlyversary Putri Karina. You're still the sweetest...XD

Oct 10, 2008

Internetku dan aku yang malang

Baru sekarang kerasa segimana stressnya kehilangan sesuatu. Sebuah analogi atau sebutlah kejadian yang akhirnya bisa dianalogikan.

Internet! beberapa hari yang lalu, penemuan ajaib manusia ini menghilang dari kehidupan saya. Hari-hari yang dilalui tanpa pernah internet absen dalam hidup saya di Jerman pun jadi terasa agak sedikit "kacau" wehehe.. Sialnya lagi. Saya sedang dalam keadaan urgent untuk melakukan sebuah transaksi via internet. dan memang sangat urgent sifatnya. Rasanya. naas sekali saat mengalaminya. Lucunya lagi, beberapa kali saya mencoba internet beberapa kawan di kamar lain yang mana berjalan baik-baik saja, bahkan komputer mereka "ber internet" saat dipasang di kamar saya. Rasanya, dosa apa saya sampai internet mati?

Hari-hari, saat ada internet, saya terkadang merasa bosan dan ahh.. internet begini-gini saja toh... Tanpa sadar saya sering melupakan bahwa kadang itulah satu-satunya hiburan saya di waktu senggang, ketika saya tidak punya satu hal pun untuk dijadikan victim dalam upaya pembunuhan waktu.

Sekarang benar-benar luar biasa terasa sakitnya kehilangan internet dan harus selalu khawatir setiap beliau menyala dengan baik, bahwa akan ada saatnya ia mati dan sulit bahkan tidak bisa di konek lagi.

Not much to tell actually, just tryin to cherish the moment of having it tonight. While thinking out loud, You'll never know what ypu've got, 'till you loose it...

Oct 6, 2008

Curhat online!

Hari-hari belakangan, setelah liburan yang sungguh menyenangkan di Indo, rasanya, saya merasa sendiri lagi. Gak ada lagi mama yang minta anterin senam, atau Giri yang ngebangunin tiap pagi, Igor yang minta main game atau Bapak yang sekedar ngajak ngobrol. Gak ada lagi temen-temen yang ngajak nongkrong, main ke rumah, gak ada lagi Karin yang selalu aja ada surprise, yang menyenangkan diajak ngobrol, yang memeluk, menghibur dan membuat hari-hari benar-benar terasa superb. gak ada lagi.. at least for now..

Sekarang, waktunya kembali ke realita, suka gak suka, mau gak mau.

Kembali lagi ke Jerman, membuat saya sedikit flash back mengintip kejadian setahun silam saat saya dan Eindy pertama kali sampai. Sepanjang perjalanan, yang dirasakan hanya kesedihan meninggalkan orang-orang tersayang, bercampur euforia, excitement menyongsong hidup baru (halah!). Air mata yang rasanya menggantung di balik mata, kapan pun siap diturunkan. Gak taggung-tanggung, 3 hari pertama, saya sudah kangen mama, dan menangis di telepon.

Tapi kemarin beda. Mama sempat bilang, "Kamu pergi taun kemarin, rasanya lebih berat buat kami. Sekarang kami lebih lega kamu sudah di sana. Dan mama yakin kamu pasti kan balik lagi?". Pernyataan sekaligus pertanyaan yang sebenarnya cukup diucapkan dengan kalimat, "Sang, balik lagi ya tahun depan..".hahaha... hope so, mum.. Lalu, Karin
juga bilang," Kok rasanya kayak kamu gak pergi jauh ya? Kayak cuma pergi kemana..; Aku memang sedih ditinggal lagi, tapi aku sudah bisa mengontrol..". Kesannya, memang sudah akan dan mungkin memang sudah jadi rutinitas perpisahan ini dan saya kembali dan hidup di Jerman. Gak dipungkiri, saya memang sedih meninggalkan mereka (lagi dan untuk kembali). Cuma, somehow.. kali ini, saya bisa lebih lapang dada untuk pergi, lebih bersemangat dan lebih yakin kalau memang ada orang yang benar-benar sayang dan bangga. Dan itu poin yang penting untuk saya pegang dalam menjalani hari-hari di sini.wew..hehe..

Well, masuk lagi, keadaan agak berbeda jauh dari semester lalu. Teman-teman sudah pada mencar di Kurs masing-masing. Saya disisakan bersama dua teman sekelas semester lalu yang kurang akrab dengan saya. Dan gak salah lagi, mereka berasal dari benua Amerika (Latin) yang notabene memang sangat eksklusif, mengelompok, dan tidak pernah dekat dengan saya, kecuali beberapa teman cowok yang memang dekat dengan saya sejak awal. As a summary: I'm alone again! Tapi, gak akan pernah saya lupakan kata-kata DR. Melchior semester lalu: "Aller Anfang ist schwer.." artinya, semua awal memang sulit. Tinggal bagaimana caranya meyakini kalimat itu dan mulai menghayatinya dan menjalankan hari demi hari di sini.

Übrigens, ujian tengah semester bulan depan, gak seperti di Indo yang kejar tayang, di sini semua sudah fix dan well prepared. Dosennya! Saya masih belum! wakaka.. Semoga pada waktunya saya siap, karena jujur aja, ujian meskipun hakekatnya memang pesertanya lulus (kecuali ujian2 yang pesertanya dikuota untuk mendapatkan tempat tertentu) tetap aja sulit. "Many people has suceed, but there's also some who's failed. Mending sekarang denger pahit-pahitnya dulu aja deh sang! Karena, lo pasti siap ngadepin itu pada waktunya..." Percaya atau gak, itu yang saya ucapkan dalam hati sebelum tidur. dan percaya ato gak, pertolongan Tuhan tuh ajaib dan somehow loh.. Huff...

Hal lain, Homesick? Yah.. gak mungkin gak ada. Tapi memang skalanya lebih kecil, frekuensi lebih sedikit dan kontrol sudah lebih ahli.hehehe.. meskipun masih saja sampai hari ini melakukan ritual-ritual bodoh mengobati homesick, seperti memandangi foto-foto orang rumah, memeluk baju karin sebelum tidur atau nangis sesenggukan sambil teriak mama!mama!.. yang terakhir gak..hehehe..well.. it's a painfull thing that makes me though! so let it happen and i'll enjoy it somehow.. wew..

Nah.
Tinggal sekali lagi.. menghadapi realita, mengingat ada "mereka" di belakang dan melakukan segalanya semaksimal mungkin. Sisanya, serahkan pada Tuhan. Beliau lebih tahu rute perjalanan hidup saya... So Help me God!