Aneh bagiku tidak menemuimu selama ini..
Harapan yang selama ini membawaku terbang,
Kini tak lagi bersayap.. Dan langit seakan tak berawan..
Kehampaan beradu dengan kerinduan,
Meninggalkan wajah yang begitu mempesona,
Mendekati kesempurnaan dalam ukuran kefanaan dunia ini..
Di dalam benak yang menginginkan cerminan jiwa..
Wajah tak bernama itu begitu kuinginkan..
Memperindah, mengindahkan keindahan karya yang terindah..
Namun tak tersentuh, tak tersapa, tak ku mengerti..
Aku begitu ingin tahu..
Sepatah kata, nama..
Yang ‘kan kubawa dalam mimpi malamku..
Tapi mengapa? Haruskah tak bernama?
Menodai kesempurnaan yang telah dengan elok dilukiskan?
Entahlah.. Ia separas dengan bidadari..
Lalu apakah bidadari tak bernama?
Meninggalkan jutaan syair dari pujangga,
Yang menginginkan namamu, mencari tahu jati dirimu..
Atau mungkin, bidadari begitu cantiknya hingga tak bernama..
Huh! Kamu begitu kuinginkan,. Tapi kuyakini….
Semua akan terjawab satu saat nanti..
Tak peduli dan entah kapan..
Kuketahui arti sebuah nama..
4 Oktober 2004
"didedikasikan oleh cinta yang tertulus dari masa lalu"
Apr 1, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment