Oct 19, 2008

Ass H**e days!

Ok, hari-hari rasanya makin aneh saja. Setiap hari, selalu ada minor problems yang bikin hari itu jadi kurang greget untuk dibilang sebuah hari yang oke, bahkan, kadang, saya berharap tidak mengalami hari itu. Hal kecil saja, seperti, internet mati di saat dibutuhkan urgent, hand phone tidak ada sinyal (untuk provider sekelas 02? shame on yu...!), jendela rusak di saat suhu hampir mencapai "dingin sekali" derajat selsius. dan lain sebagainya, rasanya mereka pas sekali melengkapi major problems seperti ngurus visa dan mendapatkan pejabat yang rese atau yang lebih menarik, di kelas, di mana, makin hari pelajaran makin sulit, ada satu materi tentang stockastik-probability yang tidak dimengerti satu pun, kecuali mereka yang sudah pernah sekolah di sini. Sialnya, mereka-mereka yang sudah pernah sekolah di sini bukan yang ringan tangan. Wah, sungguh, kadang saya bisa diam saja sepulang sekolah, duduk merenung, bingung mau berbuat apa meskipun waktu benar-benar sempit. Kadang secara tidak sadar, air mata saya menetes, meminta jawaban dari Tuhan, "sedang diuji apa saya?". God knows anyway..

Pernah suatu hari, saya absen untuk mengurus visa, dan itu memang diijinkan, aben untuk keperluan semacam itu. Karena absen itu, saya ketinggalan satu materi stockastik yang sudah saya singgung sebelumnya, refleks, saya datang ke si dosen dan meminta bahan dan skrip kemarin. Ada satu cerita sebelumnya tentang dosen yang kalau diterjemahkan namanya dalam bahasa Indonesia adalah "Taplak Meja"..hehe.. sori pak! Pernah suatu kali beliau menyuruh saya maju ke depan dan memberikan contoh teori de Morgan. Yang pertama, de Morgan tuh apa, yang kedua, konsep2 matematik dalam bahasa jerman masih belum nge blen dalam otak saya. Maklum ya pak, saya belasan tahun di sekolahkan di indonesia dan belajar matematik dalam bahasa indonesia. Ada mungkin 10 menitan saya di depan cengo. Akhirnya berhasil di pecahkan, namun, saya tidak percaya saya jadi pajangan di kelas selama 10 menitan. Padahal kalau dalam bahasa indonesia, mungkin saya sudah langsung ngerti apa yang harus saya lakukan. Entah karena hal itu beliau jadi sensi sama saya. Aneh juga kalau memang ya... Tapi, Percaya atau tidak, ketika saya meminta skrip itu dengan sopan, beliau berkata dengan cuek tanpa menatap saya, "anda kopi saja sendiri! anda usahakan sendiri". Padahal yang lain mendapatkan itu dengan cuma-cuma dan saya rasa, hak saya juga untuk mendapatkan itu. lalu, beliau meninggalkan saya untuk break selama 30 menit. Untuk sekitar 30 menit setelah itu, di rumah saya hanya bisa bengong tidak berdaya dan tidak percaya akan hal itu, "salah apa gwe?" dalam hati saya berpikir. memang pada akhirnya, beliau memanggil saya dan memberikan skrip2 tersebut, tapi, 30 menit sport jantung penuh kebingungan dan rasa tidak percaya itu sudah cukup menandai hari itu sebagai "ass h**e day" buat saya. huff..

Well, hari Sabtu Minggu seperti hari ini seperti surga rasanya. Santai, tidak ada hal yang mengganggu pikiran. Besok memang back to war! tapi.. hmm.. lets say.. just wait till tomorrow.. everybody need a break! Right?

Btw, happy monthlyversary Putri Karina. You're still the sweetest...XD

No comments: