Oct 10, 2008

Internetku dan aku yang malang

Baru sekarang kerasa segimana stressnya kehilangan sesuatu. Sebuah analogi atau sebutlah kejadian yang akhirnya bisa dianalogikan.

Internet! beberapa hari yang lalu, penemuan ajaib manusia ini menghilang dari kehidupan saya. Hari-hari yang dilalui tanpa pernah internet absen dalam hidup saya di Jerman pun jadi terasa agak sedikit "kacau" wehehe.. Sialnya lagi. Saya sedang dalam keadaan urgent untuk melakukan sebuah transaksi via internet. dan memang sangat urgent sifatnya. Rasanya. naas sekali saat mengalaminya. Lucunya lagi, beberapa kali saya mencoba internet beberapa kawan di kamar lain yang mana berjalan baik-baik saja, bahkan komputer mereka "ber internet" saat dipasang di kamar saya. Rasanya, dosa apa saya sampai internet mati?

Hari-hari, saat ada internet, saya terkadang merasa bosan dan ahh.. internet begini-gini saja toh... Tanpa sadar saya sering melupakan bahwa kadang itulah satu-satunya hiburan saya di waktu senggang, ketika saya tidak punya satu hal pun untuk dijadikan victim dalam upaya pembunuhan waktu.

Sekarang benar-benar luar biasa terasa sakitnya kehilangan internet dan harus selalu khawatir setiap beliau menyala dengan baik, bahwa akan ada saatnya ia mati dan sulit bahkan tidak bisa di konek lagi.

Not much to tell actually, just tryin to cherish the moment of having it tonight. While thinking out loud, You'll never know what ypu've got, 'till you loose it...

No comments: