Jan 19, 2009

Apa yang "Hidup" coba katakan pada kita? Seakan-akan semua terjadi begitu saja, pertemuan-perpisahan, cinta lalu benci, kegagalan dan keberhasilan, tangis dan tawa yang semua ceritanya terjadi gak permisi, tiba-tiba, seperti kemalingan subuh-subuh. I just broke up with my lover. Lover, eh? Yes, I love (without -ed) her. Yes i broke up with my lover a week before my final exam this semester. What could be worst than that? I didn't see it coming anyway, even worst, huh?Well, I guess, there's nothing worst than that for now.

Entah bagaimana menjelaskan semuanya. Semua terjadi begitu aja, di hari monthly-versary kami yang kesekian. Di hari yang indah awalnya, berakhir sedih yang sangat menyobek-nyobek hati. Sesaat gwe ngrasa hidup gwe berakhir, gwe cuma bisa nangis, merasa terkhianati, merasa dibohongi, merasa tertipu, ditinggal, terbuang dan merasa gwe gak bisa go on lagi. Yup, Di titik ini gwe berhenti dan menyerah.

Saat semua sedih menyelimuti, Kecewa meluap-luap, Emosi tidak terkendali, sakit yang menyayat-nyayat... ternyata, gwe bisa menemukan suatu kesendirian dipeluk orang-orang yang selalu ada buat gwe, nyokap,bokap, adek-adek gwe, kumpel-kumpel gwe yang gak akan pernah menyakiti gwe. Gwe menemukan secercah cahaya yang membuat gwe tersenyum sekejap malam ini, tanpa gwe bertanya-tanya bagaimana air mata itu berubah sekejap menjadi senyum yang gak jelas dateng dari mana. I just did.. I smiled.. Gak ada satu pun dari mereka yang menghibur gwe, mereka semua menyemangati gwe dan berdiri di samping gwe memeluk gwe di saat orang yang seharusnya memeluk gwe meninggalkan gwe. I love you guys..

Gwe bener-bener speechless. Tega amat hidup ini memberikan gwe cobaan seperti ini seminggu sebelum saat-saat penentuan minggu depan. Tapi, What can I say.. Kalau ini yang terbaik, semoga saja.. Semoga begitu nantinya.. Ya sudah gwe terima semua sakit ini dengan lapang dada. Dan gwe akan tetap berusaha tersenyum dibalik air mata yang akan keluar setiap hari setelah hari ini. Dan gwe gak akan menyerah hari ini, gak hanya karena hal ini. Kalau memang tendensinya untuk menyakiti, biarlah pihak yang berkepentingan mencapai kepentingannya, sementara gwe, hmm.. Kita lihat aja ya prospek dari yang terjadi hari ini 3 tahun lagi?

Hard to fail even if I want to. Dan gak akan ada seorang pun yang boleh menyakiti gwe seperti hari ini, might be the worst pain in Germany so far. Semoga bermanfaat buat gwe.. Thanks for the unforgettable experience today yaa.. Semoga Sakit yang kau tumpahkan padaku membawa hikmah secepatnya...

Thanks to Karina,
for the incredible 26 months, or even more..
Thanks for all the love all the xoxo
all the discussions and dreams, fantasy and imagination..
All the time and all the moments i might always remember.
For all the laugs, the tears, the superb things we've done..
For all the best years we've been through, and all the promise I'd still fullfill..
I still promise, i will..

See you someday in a better time, in a better form of us..
I'm gon'na MISS you a lot..

Gwe cuma berharap untuk yang terbaik. Apapun yang terjadi. Let's try to enjoy it and never regret it.
Terlepas dari sakit hari ini, ujian minggu depan? hmmm.. With or without heartbreak, I'll get through this semester, I swear I will!

Good bye..
my stranger of the day on a one perfect 19th day..
("...never want to end today...")
my best friend..

My lovely love I never had..
thanks and sorry..



Selamat hari 19!
Selamat "the Hardest Day"

2 comments:

sherinesky! said...

selamat!
pasti bisa!
kuat!
berserah, berpasrah!
nikmati!
rasakan!
menanti jawaban!
semua lewat!
ada hikmahnya!
tetap tersenyum!
berhasil menggapai mimpi!
tertawa melihat hasil!
dan bahagia pada akhirnya..

that's my prayers..

Risang "Darto" Seno Sidik said...

=)